Kegiatan zoom meeting bertajuk International Guest Lecturer yang diselenggarakan secara daring melalui aplikasi digelar oleh Jurusan Perpustakaan dan Ilmu Informasi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Selasa (06/04). Hadir sebagai pembicara Associate professor Dr. Azman Mat Isa dari University Technology MARA Malaysia. Azman Isa memberi atensi perihal banjir informasi yang banyak beredar di tengah masyarakat saat ini. Beraneka ragam sumber yang dapat diakses publik dengan mudah untuk mendapatkan berbagai informasi yang tersebar melalui sumber-sumber digital perlu mendapat respon serius. “Sehingga perlu adanya kebijaksaan pada diri setiap individu dalam mengolah informasi yang diterima,” katanya Azman Isa menyebutkan bahwa penyebaran informasi sebagai salah satu bentuk interpretasi informasi itu sendiri. Ia mencontohkan di universitas tempatnya mengajar pihaknya selalu menyampaikan kegiatan yang berkaitan dengan ilmu informasi untuk fungsi edukasi. Ia mencontohkan aturan negera seperti Inggris, Amerika yang memiliki catatan siklus hidup masing-masing yang berkaitan dengan pengetahuan dan cara mengelola informasi. Mengingat masyarakat dalam negeara tersebut menanggapi berita atau informasi yang mereka dapat dalam kehidupannya. Menurut Azman, semakin masif penyebaran informasi, menjadikan banyak informasi tersebut simpang siur dan menyebabkan munculnya istilah filter bubble. Hal itu yang menentukan informasi apa saja yang akan ditemukan di internet dan keamanan terhadap informasi pribadi juga diragukan. Pun begitu, Azman Isa berpandangan bahwa setiap individu harus memiliki kemampuan nalar terhadap apa informasi yang diterima. “Jika kita mengonsumsi sumber yang tidak penting, maka kita juga akan menjadi tidak penting,” ujarnya. Oleh karena itu, pemanfaatan media sosial harus digunakan dengan bijak dan selektif dalam memberikan informasi pribadi. Meski pada kenyataannya era sekarang sangatlah rumit dan kompleks untuk menghadapi dan menyaring informasi sehingga diperlukan keahlian dalam tata kelola informasi. (Ferika Sandra)